Rabu, 26 Februari 2014

Pengertian dan Jenis-Jenis Lolita Fashion

Pengertian Lolita Fashion

Lolita adalah sebuah subkultur fashion Jepang yang berdasar pada era Victorian dan Rococo. Lolita fashion menggambarkan image anak kecil yang polos, atau fashion kuno yang elegan. Fashion ini ditemukan pertama kali pada akhir tahun 1970-an, bersamaan dengan munculnya brand-brand seperti Pink House dan Milk and Pretty (sekarang Angelic Pretty). Tidak seperti kebanyakan fashion modern yang berupaya menampilkan bentuk tubuh, fashion ini lebih sopan meski kebanyakan orang awam menganggap ‘norak’. Fashion ini lebih memberi kesan rendah hari, imut, lucu, dan elegan.

Fashion ini dibagi menjadi beberapa sub-styles, yaitu :
  1. Gothic Lolita



Sering disingkat sebagi Goth-loli (ゴスロリ gosu rori). Adalah kombinasi dari style gothic dan Lolita fashion. Gothic sendiri merupakan nama suatu periode yang berkisar pada abad ke-18 di Eropa, terutama Eropa Utara. Sedangkan istilah Lolita sering dipakai untuk merujuk pada hal-hal yang berhubungan dengan anak perempuan di bawah umur.
Gothic Lolita dipopulerkan oleh Mana dari band MALICE MIZER pada tahun 90-an. Malice mizer sendiri adalah band dengan konsep terindah yang pernah saya temui, bukan hanya dari konsep berpakaian, tetapi juga dari lagu yang benar benar indah. Karena kesuksesanya, malice mizer berhasil menarik minat para cosplayer untuk meniru gaya mereka.Selain itu Mana juga merintis sebuah butik yang menyediakan fashion gothic lolita yang bernama Moi-Même-Moitié. Moi-Même-Moitié mengedepankan 2 gaya gothic andalanya yaitu EGA (Elegant Gothic Aristocrat) dan EGL (Elegant Gothic Lolita). EGA menekankan pada gaya androginy dimana pakaian nya tidak terpaku hanya untuk pria atau wanita saja, justru pria dan wanita bisa saling crossing dress.Biasanya baju yang dipakai berwarna hitam atau putih tapi tidak menutup kemungkinan menggunakan warna lain. Kesan yang ditunjukkan EGA adalah elegan yang terinspirasi dari gaya aristocrat abad 18-19. Sedangkan EGL lebih menekankan pada nuansa kekanakan.




EGA


EGL
Pakaian yang dikenakan pada sub-styles Lolita ini biasanya berwarna khusus hitam dan putih, tetapi dapat juga meliputi warna biru-gelap kehitaman (Moitié) ataupun hitam dan merah. Sedangkan make-up yang biasa digunakan adalah make-up yang dapat memberi kesan ‘gelap’ lipstick merah, eyeliner hitam, dan sejenisnya. Wajah pucat juga merupakan poin penting.
Brand-brand yang terkenal untuk Gothic Lolita adalah Atelier-Pierrot, Atelier Boz, Black Peace Now, h.NAOTO Blood dan Moi-même-Moitié.


  1. Sweet Lolita



Atau dikenal juga dengan sebutan ama-loli (甘ロリama rori). Sub-style ini mengadopsi dasar Lolita dan menggunakan warna cerah serta desain yang terkesan kekanak-kanakan.
Outfit yang digunakan biasanya bernuansa pastel, buah-buahan (ceri atau stroberi, atau buah-buahan manis lainnya), bunga, pita, binatang (anak kucing, kelinci, anak anjing, unicorn, dll). Tema yang terkenal adalah Alice in Wonderland, permen, dan dongeng klasik. Perhiasan biasanya mencerminkan tema fantasy yang digunakan. Hiasan kepala, topi dan pita sering digunakan sebagai hiasan rambut. Tas dan (pursues) biasanya berkesan seperti putri (princess), dan berbentuk buah, mahkota, hati, bintang, binatang, dan lain-lain.
Sedangkan make-up yang digunakan selalu berkesan manis. Style make-up berwarna pink, pearl, atau peach (atau warna yang berkesan manis lainnya) seperti shade light pink, merah, flesh-pink lipstick, sering digunakan.
Brand-brand yang terkenal untuk Sweet Lolita, seperti Angelic Pretty, Baby, the Stars Shine Bright dan Metamorphose temps defille. Sedangkan brand untuk sweet Lolita yang lebih kasual antara lain Emily Temple cute (sister-brand Shirley Temple), Jane Marple dan MILK.

  1. Classic Lolita



Style yang lebih dewasa dalam Lolita Fashion yang berfokus pada era Rococo, Regency dan Victorian. Make-up, desain, warna dan pattern berada di antara Gothic Lolita dan Sweet Lolita; tidak segelap goth-loli namun tidak semanis ama-loli.
Desain mengandung a-lines seperti Empire waists untuk memberi kesan dewasa. Sepatu dan aksesoris lebih normal dan berguna. Make-up lebih ‘tenang’ dengan warna natural.
Brand-brand yang terkenal untuk Classic Lolita, seperti Juliette et Justine, Innocent World, VictorianMaiden, Triple Fortune dan Mary Magdalene.

  1. Punk Lolita



Gabungan antara Punk fashion dan Lolita fashion. Motif biasanya sering menggunakan ornamen dalam Punk fashion, seperti baju compang-camping (tattered fabric), dasi, pin dan rantai, kain bercorak kotak-kotak (plaids), dan rambut pendek dengan style androgynous juga digunakan. Blouse, cutsews dan rok, jumper skirts, dan boots juga digunakan.
Brand-brand yang terkenal untuk Punk Lolita, yaitu A+Lidel, Putumayo, h. NAOTO dan Na+H.

  1. Princess Lolita



Karakteristik seperti seorang putri/princess aristokrat Eropa. Menggunakan gaun style rococo dengan mutiara.

  1. Shiro & Kuro Lolita



Shiro Lolita (White Lolita), adalah Lolita dengan outfit dengan dominasi putih atau cream. Sedangkan Kuro Lolita (Black Lolita) adalah Lolita dengan dominasi hitam. Biasanya Shiro Lolita dan Kuro Lolita sering dipasangkan. Shiro dan Kuro bisa memasuki semua style dalam Lolita.

  1. Ouji Lolita (Boy style)



Ouji (王子), berarti pangeran/prince. Merupakan versi laki-laki dalam Lolita fashion. Beberapa beranggapan bahwa Ouji tidak termasuk Lolita karena tidak memiliki siluet Lolita, namun style Ouji masih dipengaruhi oleh fashion anak lelaki/pangeran pada era Victorian. Meskipun disebut “boy style”, Ouji bisa digunakan oleh dua gender (lelaki atau perempuan).
Blouses, shirts, knickerbockers dan sejenisnya, kaos kaki selutut, top hats, dan newsboy caps. Warna yang biasa digunakan adalah hitam, putih, biru, dan lain lain.
Brand-brand yang terkenal untuk Ouji Lolita adalah Baby,the Stars Shine Bright dan Alice and the Pirates.

  1. Guro Lolita (Gore Lolita)



Karakteristik seperti ‘boneka yang rusak’ atau ‘innocent gore’. Menggunakan aksesoris/tambahan seperti darah palsu atau perban untuk memberi kesan luka. Guro Lolita biasanya menggunakan warna putih atau warna yang bersih, yang kontras dengan warna darah agar muncul karakteristiknya.

  1. Sailor Lolita



Versi Lolita dari seragam sailor kuno.

  1. Oriental Lolita (Wa & Qi Lolita)



Wa lolita


Qi lolita
Wa Lolita, gabungan antara pakaian tradisional Jepang (seperti kimono atau yukata formal) dengan Lolita. Poin penting adalah prints yukata/kimono untuk wa loli, menggunakan prints asian-western. Renda, petticoat, dan hiasan pita juga merupakan poin penting.
Qi Lolita, gabungan antara pakaian tradisional Cina (qipaos/cheongsams) dengan Lolita. Poin penting adalah prints, menggunakan tema asian-western. Renda, petticoat, dan hiasan pita juga merupakan poin penting.

  1. Country Lolita



Berasal dari Classic dan Sweet Lolita style. Country Lolita dapat dikenali dari keranjang, topi, buah, dan pola gingham.




(credit to : wikipedia, models, brand, etc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar